Di Jerman, Eks Pimpinan Organisasi Anti Muslim Berbalik Arah

Mantan bos gerakan anti imigran dan Muslim Patriotic Europeans Against the Islamisation of the West atau PEGIDA di Jerman, meminta maaf pada komunitas Muslim dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebook pada  Kamis silam.

Kathrin Oertel bilang, “Saya ingin minta maaf pada semua imigran dan Muslim yang hidup damai dan berasimilasi dengan masyarakat Jerman, yang menghargai budaya dan undang-undang kami….”

Dia juga mengajak rekan-rekannya yang masih aktif dalam organisasi untuk memahami bahwa para pencari suaka di Jerman atau Eropa bukanlah penyebab masalah yang menimpa negara mereka.

Sejak bergabung dengan organisasi anti imigran itu, dia sempat menjadi juru bicara dan kemudian naik pangkat menjadi ketua gerakan.

Gerakan ini mendapat sambutan dari puluhan ribu orang warga Jerman, meski kini jumlahnya mulai merosot. Mereka menggelar demonstrasi mingguan sejak November 2014 dengan pesan utama menentang keberadaan imigran dan Muslim di Jerman.

Oertel mengatakan dirinya merasa bersalah karena pernah mengkampanyekan kebencian. Dia berjanji menebusnya dengan memcoba meredakan ketegangan antar warga di Jerman.

Dialog, menurut dia, adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan prasangka.

Pernyataan baru Oertel ini membuat rekan-rekannya kaget.

Dia juga mengkritik media yang menurutnya, “mengecam Muslim dan agama mereka dengan sangat keras” bahkan menjadikan mereka “sebagai kambing hitam”.

AR/Washington Post