Amerika Desak Turki Angkat Kaki dari Mosul

Amerika Serikat mendesak Turki menarik kekuatan militernya yang tanpa izin bercokol di wilayah utara Irak, serta meminta Ankara menghormati kedaulatan dan keutuhan teritori negara tetangganya, kata pernyataan.

“Wakil Presiden menegaskan komitmen Amerika pada kedaulatan dan keutuhan wilayah Irak dan meminta Turki berbuat serupa dengan menarik semua kekuatan militernya yang tanpa izin berada dari wilayah Irak,” kata pernyataan Gedung Putih lepas percakapan telepon antara Joe Biden dan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi. 

Percakapan itu terjadi dua hari setelah Biden menelpon Perdana Menteri Turki Ahmed Davotuglu untuk membaha persoalan serupa.

Dalam pembicaraan, Biden menekankan perlunya Ankara dan Baghdad memperkuat kerjasama memerangi kelompok militan ISIS. “Wakil Presiden menekankan siapapun pasukan asing yang masuk ke Irak harus mendapat persetujuan penuh dari Pemerintah Irak,” kata pernyataan tertanggal 14 Desember. 

Sikap Biden memperbesar tekanan politik pada Ankara yang masih mencari cara dan pembenaran pasca insiden inkursi satu batalion militer Turki ke wilayah Mosul, Irak, pada 4 Desember. Baghdad menyebut inkursi itu sebagai pelanggaran kedaulatan yang nyata dan menerabas seluruh norma-norma hukum internasional.  

RR/IslamIndonesia