Satu Islam Untuk Semua

Friday, 23 October 2015

Advokat Indonesia Somasi Raja Saudi


Sebuah koalisi masyarakat sipil di Jakarta, Jumat, mensomasi Raja Arab Saudi terkait tewasnya 127 orang jamaah haji Indonesia dan apa yang digambarkan sebagai keterlibatan Saudi dalam berbagai kejahatan lintas negara, kata pengacara. 

“Apabila saudara Salman bin Abdul Azis, Raja Saudi Arabia, tidak mengindahkan somasi ini, kami akan mengajukan tuntutan hukum, baik secara Perdata maupun secara Pidana via Polri, Interpol, Mahkamah Peradilan Pidana Internasional dan Dewan Hak Asasi Manusia PerserikatanBangsa Bangsa,” kata pengacara Ahmad Taufik SH., mewakili kliennya Aliansi Anti Perang.

Datang bersama kliennya menyerahkan surat somasi ke Kedutaan Saudi di bilangan Rasuna Said, Jumat siang, Taufik menggambarkan somasi itu, yang pertama di Indonesia, berlatar “kecerobohan dan kesombongan Salman” yang menyebabkan kerugian fisik dan jiwa pada warga Indonesia. 

Dia merujuk jamaah haji Indonesia yang tewas dalam tragedi ganda ambruknya crane di Masjidil Haram serta insiden saling injak jamaah haji di Mina pada 24 September.  

“Saudara Salman bin Abdul Azis, selaku Raja Saudi Arabia, tidak pernah minta maaf pada korban ataupun pada Negara Republik Indonesia setidak-setidaknya kepada Rakyat Indonesia, juga tidak memberikan informasi yang jelas atas peristiwa-peristiwa tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung,” katanya. 

Somasi juga terkait kejahatan Saudi dalam menginvasi Yaman dan dukungan konstan Riyadh pada penjajahan Israel atas Palestina, katanya. 

Dalam surat yang salinanya diterima Islam Indonesia, pengacara memberi waktu tiga pekan pada Raja Salman untuk menghentikan dukungan pada Israel dan perang di Yaman, serta membuat pernyataan maaf terbuka dan memberikan ganti rugi terkait kematian jamaah Indonesia di Mina. 

Di bagian lain, surat memuat desakan agar Raja Salman “menyerahkan diri” ke Polisi Indonesia atau Interpol atas apa yang digambarkan sebagai “kejahatan dan kelalaian yang menyebabkan kematian jamaah haji Indonesia”. 
RR/IslamIndonesia. Foto: Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *